Langsung ke konten utama

Sultan Rafi Lukmanul Hakim


Pemanfaatan Teknologi Pada Pembelajaran di Era Pandemi



Oleh: Sultan Rafi Lukmanul Hakim

NIM: 09021282126067


Pendahuluan 

Di era globalisasi terutama pandemi sekarang, teknologi bukan menjadi hal yang asing bagi kita karena sudah sering kita jumpai sehari-hari. Setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari biasanya kita lakukan dengan bantuan teknologi. Pekerjaan sehari-hari seperti pekerjaan rumah hingga pekerjaan yang berkaitan dengan profesi kita pasti terbantu dengan kehadiran teknologi. Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah penting dalam membantu pekerjaan sehari-hari karena perubahan cara dan perilaku dalam aktivitas akibat pandemi. Namun, perlu kita ketahui juga penggunaan teknologi ini memiliki dampak postitf dan negatif tergantung dengan cara memanfaatkannya. Tulisan ini membahas terkait manfaat baik dan buruk teknologi terutama di era pandemi yang ditinjau dari aspek idealistik dan pragmatik.

Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah penting dalam membantu pekerjaan sehari-hari karena perubahan cara dan perilaku dalam aktivitas yang dilakukan. Salah satu kegiatan di era pandemi yang aktivitasnya berubah akibat pandemi adalah kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka sekarang dilakukan secara daring. Baik pengajar dan pelajar sekarang mulai beradaptasi dengan penggunaan teknologi untuk kegiatan pembelajaran. Tulisan ini membahas terkait manfaat baik dan buruk teknologi terutama di era pandemi yang ditinjau dari aspek idealistik dan pragmatik.


Pembahasan 

Teknologi yang berkembang pesat di era sekarang sudah banyak digunakan dan membantu kita dalam kegiatan sehari-hari. Perkembangan teknologi ini selalu diperbarui hampir setiap saat dalam aktivitas kita. Bahkan, hampir setiap profesi sekarang sudah beradaptasi dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Hampir seluruh aktivitas kita sekarang dapat diakses secara digital dengan mudah. Di tambah lagi, masa pandemi selama 2 tahun terakhir membuat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat sering diakses dan digunakan.

Seperti yang kita tahu sekarang, pandemi Covid-19 ini membuat beberapa aktivitas umat manusia menjadi terhambat. Hambatan seperti ini tidak dapat terelakkan lagi dan sudah memengaruhi seluruh umat manusia. Salah satunya adalah kegiatan pembelajaran untuk pelajar di mana biasanya kegiatan pembelajaran secara tatap muka penuh kini dilakukan secara daring. Pembelajaran secara daring ini pun membuat pengajar dan pelajar menjadi harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi. Kegiatan pembelajaran seperti penyampaian materi, pengumpulan tugas, dll, dilakukan dengan bantuan teknologi aplikasi seperi zoom meeting, google meet, google classroom, e-learning, dll. Selain itu, tidak sedikit juga yang memanfaatkan teknologi media sosial dalam pembelajaran seperti instagram, youtube, dsb. Ini merupakan hal baru bagi budaya pendidikan dan sistem pembelajaran di Indonesia di mana secara tidak langsung mengharuskan kualitas SDM kita untuk beradapatasi dengan era globalisasi. Baik pengajar dan pelajarnya harus dapat beradaptasi dengan sistem teknologi informasi dalam pembelajaran.

Sudah menjadi hal umum bahwa setiap dari kita pasti sering memegang gawai pintar masing-masing dan sering kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari. Penggunaan teknologi seperti ini tentunya dapat memberikan dampak baik dan buruk. Secara garis besar, dampak baik yang didapat dengan menggunakan bantuan teknologi untuk media pembelajaran salah satunya adalah tidak ada batasan jarak dalam hal pembelajaran dalam artian kita bisa belajar di mana saja, sedangkan dampak buruknya dapat membuat kesehatan mata kita menurun akibat terlalu sering terpapar radiasi gawai. Untuk dampak buruk tersebut dapat kita minimalisir jika kita dapat memanfaatkan penggunaan teknologi dengan baik.

Seperti yang kita tahu bahwa penggunaan teknologi dapat memberikan dampak baik dan buruk. Beberapa dampak baik yang kita dapat dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran yaitu. 

  1. Lebih mudah mengakses informasi tentang pembelajaran selama ada gawai dan jaringan internet;

  2. Munculnya metode pembelajaran baru di mana pelajar dapat saling memahami materi pembelajaran yang diberikan;

  3. Kelas online dan beberapa fasilitas lain yang tidak membutuhkan banyak biaya;

  4. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar;

  5. Banyak media elektronik sebagai sumber ilmu dan pengetahuan di samping tenaga pengajar;

  6. Memudahkan pengolahan data hasil penilaian dari pelajar dengan bantuan teknologi.

Beberapa dampak buruk yang didapat dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran yaitu.

  1. Adanya kemungkinan guru tergantikan oleh teknologi pembelajaran yang cepat dan lengkap;

  2. Pelajar dapat kecanduan dunia maya dan menjadi anti sosial dengan lingkungan sekitar;

  3. Dapat menimbulkan kejahatan siber seperti pencurian data atau aset penting;

  4. Penyalahgunaan informasi dan penyebaran hoaks;

  5. Memungkinkan adanya aktivitas illegal secara online, misalnya mengunduh buku atau file secara illegal;

  6. Adanya kecenderungan individu menjadi malas karena segala hal bisa diakses secara digital.


Kesimpulan 

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat penulis simpulkan bahwa penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran seperti dua mata pisau. Artinya, ada dampak baik dan ada dampak buruk yang bisa ditimbulkan. Di era pandemi seperti sekarang penggunaan teknologi tersebut sangatlah berguna bagi pengajar dan pelajar karena mudahnya akses yang diberikan dan didapatkan. Namun, bukan berarti penggunaan teknologi ini tidak ada hal buruknya. Dampak buruk yang ditimbulkan dapat kita minimalisir sesuai dengan kebutuhan kita. Jadi, penggunaan teknologi ini dapat menjadi hal baik atau hal buruk sesuai dengan kita sebagai penggunanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

M. Fadhil Al-Fatih

Keunggulan dan Tantangan Desentralisasi dalam Penyimpanan Data Besar Oleh: M. Fadhil Al-Fatih NIM: 09021282126078 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keputusan. Namun, informasi juga dapat menjadi senjata untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, sudah seharusnya seseorang berhati-hati ketika memberitahu informasi kepada orang lain. Dewasa ini, seseorang lebih sering menukarkan informasi melalui internet dan tidak sadar bahwa semua informasi yang diberikan melalui internet juga dicatat pada penyimpanan data besar. Pembahasan Sistem penyimpanan data besar yang biasa digunakan sehari-hari oleh internet memiliki sisi buruk, yaitu kurangnya jaminan agar data yang disimpan tersebut tidak diumbar dan terjaga keaslian informasinya. Dalam kata lain, pengguna internet tidak diberikan jaminan untuk data yang dikirimkan kepada sistem yang mencatat data tersebut akan aman dan terjaga keasliannya. Jika tidak,...

Muhammad Ridhan Khoirullah

PERBEDAAN BELAJAR SECARA MANDIRI DAN KELOMPOK Oleh:Muhammad Ridhan Khoirullah Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Setiap orang memiliki cara belajarnya masing masing, ada yang suka belajar secara kelompok dan ada juga yang suka belajar secara mandiri entah apapun metodenya itu  pasti memiliki tujuan yang sama yaitu agar mengerti  apa yang akan dipelajari.Namun,faktanya banyak yang menyukai belajar secara Kelompok  karena dengan belajar Kelompok dapat menambah semangat,mempermudah setiap pekerjaan,dan kita dapat ilmu baru  karena dengan belajar berkelompok kiat dapat belajar dari orang lain. Tulisan ini sendiri membahas apa keuntungan dan kerugian belajar secara mandiri dan Kelompok dan metode belajarnya. Pembahasan          Belajar merupakan suatu proses yang akan dilalui oleh setiap manusia. Salah satu tujuan dari belajar adalah untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu permasalahan. Belajar d...