Langsung ke konten utama

Azie Melza Pratama


Kemajuan Kecerdasan Buatan yang Terlalu Cepat



Oleh : Azie Melza Pratama

NIM : 09021282126041

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya


Pendahuluan

Kecerdasan buatan atau sering disebut juga Artificial Inteligence (AI) adalah sebuah bentuk program yang dibuat manusia untuk memudahkan manusia dalam tugas-tugas yang dibutuhkan sehari-hari sampai tugas-tugas yang bisa dibutuhkan untuk keperluan bidang industri. Apabila kita kilas balik 2 dekade lalu, AI atau kecerdasan buatan hanyalah bentuk kepenasaran para ilmuan saja, namun sekarang perkembangan AI menjadi sangat pesat sampai bisa mempengaruhi kehidupan khalayak  banyak, bahkan tidak sedikit orang yang bergantung banyak pada kemampuan AI untuk membantu hidup mereka sehari-hari

Pembahasan

Pada saat ini, AI sudah banyak terlibat dalam kehidupan kita, mulai dari yang sederhana seperti bot yang digunakan pada permainan catur sampai ke rudal pelacak pesawat tempur. Kemampuan AI yang memiliki presisi yang lebih akurat dari manusia dan tidak pernah letih adalah salah satu kelebihan yang dimilikinya saat ini, namun kelebihan ini juga memberi dampak buruk terhadap kehidupan manusia, AI mengancam akan mengambil lapangan kerja yang dulunya dimiliki oleh manusia, walaupun lapangan kerja ini kebanyakan adalah lapangan kerja yang memiliki upah yang rendah, seperti pembantu rumah tangga, supir kendaraan dan lain-lainnya, hal ini ditakutkan akan menimbulkan krisis kurangnya lapangan kerja karena pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa pendidkan atau pelatihan akan digantikan oleh AI.

Beberapa kasus lainnya adalah banyaknya AI yang dibuat dengan tujuan yang tidak baik, seperti untuk mengambil data privasi yang dimiliki oleh orang lain, atau AI yang dibuat sengaja unutk diterapkan di medan perang, seperti pesawat tempur tanpa awak, drone pelacak dan masih banyak lagi. Hal ini akan menjadi ancaman yang sangat besar apabila tidak ditanggulangi atau dicegah akibatnya, mulai dari privasi setiap orang di dunia menjadi sangat mudah dimiliki oleh orang yang tidak bertanggung jawab, hingga teperciknya perang dunia ketiga karena banyak negara bisa melaksanakan perang dengan sedikitnya tenaga manusia.

Manusia harus bisa  mengontrol perkembangan AI yang terlalu cepat, mulai dari penanggulangan bencana seperti kurangnya lapangan kerja dan lain lain, hingga menetapkan regulasi agar AI tidak dibuat atau digunakan untuk keperluan yang melanggar hokum dan mengancam keberadaan manusia.

Penutup

Berdasarkan penjabaran diatas, kita sebagai manusia harus bisa berkembang lebih cepat daripada berkembangnya AI, apabila syarat tersebut tidak bisa kita laksanakan, maka kita akan terancam digantikan oleh AI. Kita juga harus bisa meregulasi AI yang ada, kita harus memastikan AI tidak dibuat untuk tujuan yang jahat dan tidak merugikan manusia, selain itu juga manusia harus bisa lebih cerdas daripada AI agar kita bisa bersaing dengan mereka, apabila disuatu saat manusia sudah tidak bisa lagi menyeimbangi kekuatan AI, maka akan banyak dampak buruk seperti kurangnya lapangan kerja, ekonomi yang tidak berkembang, kebocoran data pengguna, hingga bisa memerciknya sebuah peperangan, sebagai konklusi kita harus bisa mengendalikan perkembangan AI agar tidak merugikan kita, dan meningkatkan perkembangan sumber daya manusia secara keseluruhan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

M. Fadhil Al-Fatih

Keunggulan dan Tantangan Desentralisasi dalam Penyimpanan Data Besar Oleh: M. Fadhil Al-Fatih NIM: 09021282126078 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keputusan. Namun, informasi juga dapat menjadi senjata untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, sudah seharusnya seseorang berhati-hati ketika memberitahu informasi kepada orang lain. Dewasa ini, seseorang lebih sering menukarkan informasi melalui internet dan tidak sadar bahwa semua informasi yang diberikan melalui internet juga dicatat pada penyimpanan data besar. Pembahasan Sistem penyimpanan data besar yang biasa digunakan sehari-hari oleh internet memiliki sisi buruk, yaitu kurangnya jaminan agar data yang disimpan tersebut tidak diumbar dan terjaga keaslian informasinya. Dalam kata lain, pengguna internet tidak diberikan jaminan untuk data yang dikirimkan kepada sistem yang mencatat data tersebut akan aman dan terjaga keasliannya. Jika tidak,...

Muhammad Ridhan Khoirullah

PERBEDAAN BELAJAR SECARA MANDIRI DAN KELOMPOK Oleh:Muhammad Ridhan Khoirullah Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Setiap orang memiliki cara belajarnya masing masing, ada yang suka belajar secara kelompok dan ada juga yang suka belajar secara mandiri entah apapun metodenya itu  pasti memiliki tujuan yang sama yaitu agar mengerti  apa yang akan dipelajari.Namun,faktanya banyak yang menyukai belajar secara Kelompok  karena dengan belajar Kelompok dapat menambah semangat,mempermudah setiap pekerjaan,dan kita dapat ilmu baru  karena dengan belajar berkelompok kiat dapat belajar dari orang lain. Tulisan ini sendiri membahas apa keuntungan dan kerugian belajar secara mandiri dan Kelompok dan metode belajarnya. Pembahasan          Belajar merupakan suatu proses yang akan dilalui oleh setiap manusia. Salah satu tujuan dari belajar adalah untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu permasalahan. Belajar d...

Sultan Rafi Lukmanul Hakim

Pemanfaatan Teknologi Pada Pembelajaran di Era Pandemi Oleh: Sultan Rafi Lukmanul Hakim NIM: 09021282126067 Pendahuluan  Di era globalisasi terutama pandemi sekarang, teknologi bukan menjadi hal yang asing bagi kita karena sudah sering kita jumpai sehari-hari. Setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari biasanya kita lakukan dengan bantuan teknologi. Pekerjaan sehari-hari seperti pekerjaan rumah hingga pekerjaan yang berkaitan dengan profesi kita pasti terbantu dengan kehadiran teknologi. Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah penting dalam membantu pekerjaan sehari-hari karena perubahan cara dan perilaku dalam aktivitas akibat pandemi. Namun, perlu kita ketahui juga penggunaan teknologi ini memiliki dampak postitf dan negatif tergantung dengan cara memanfaatkannya. Tulisan ini membahas terkait manfaat baik dan buruk teknologi terutama di era pandemi yang ditinjau dari aspek idealistik dan pragmatik. Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah ...