Oleh: Raihan Rafid
NIM: 0902128212052
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya
Pendahuluan
Saat sekarang ini beredar berita bahwa minyak goreng atau minyak masakan sedang langka atau mulai menghilang dipasaran. Saat ini Indonesia sedang mengalami krisis atau langkanya suatu barang yaitu minyak goreng atau minyak masakan. Seperti kita tahu, Minyak goreng atau minyak masakan adalah minyak atau lemak yang berasal dari pemurnian bagian tumbuhan, hewan, atau dibuat secara sintetik yang dimurnikan dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan.
Minyak masakan umumnya berbentuk cair dalam suhu kamar. Umumnya minyak masakan atau minyak goreng digunakan untuk memasak makanan yang bersifat mentah, supaya makanan tersebut matang dan mudah dikonsumsi. Dan banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan minyak tersebut.
Pembahasan
Minyak goreng merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Berdasarkan IHK (Indeks Harga Konsumen) Indonesia, minyak goreng memiliki kontribusi yang besar. Hal tersebut karena minyak goreng merupakan salah satu barang yang dikonsumsi masyarakat setiap harinya.
Kelangkaan minyak goreng di Indonesia masih terus terjadi. Ketersediaan di berbagai warung hingga toserba sampai saat ini masih sulit ditemukan. Kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng diperkirakan menimbulkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Akibatnya minyak goreng atau minyak masakan yang digunakan harganya bisa melonjak 2 kali lipat dari harga biasanya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikannya bahwa stok minyak goreng di pasaran harusnya melimpah. Akan tetapi, minyak goreng seakan-akan langka dan akibatnya harganya pun melonjak. Dia mengatakan seharusnya minyak goreng dipasaran akan melimpah karena masih banyak nya stok minyak yang tersedi, namun yang terjadi malah sebaliknya.
Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia tidak luput dari beberapa faktor sebagai berikut:
Pandemi yang belum selesai
Karena masa pandemi belum sepenuhnya usai di Indonesia, akibatnya banyak orang-orang yang memiliki kekayaan lebih yang membeli minyak masakan tersebut dalam skala besar dan dampaknya banyak para pedagang dan orang-orang gak kebagian. Dan karena pandemi tersebut harga beli CPO (crude palm oil) minyak pun ikut meningkat.
Banyak para penimbum yang mengambil kesempatan
Banyak fakta menyebutkan, bahwa penimbun ini tau akan masanya minyak goreng akan langka, jadi sebelum itu terjadi para penimbum tersebut memborong semua minyak goreng dan akan menjual nya kembali ketika sudah langka dengan harga yang mahal atau berkali lipat.
3. Para produsen minyak yang tidak bertanggung jawab
Banyak produsen dari Indonesia yang melakukan ekspor minyak dalam skala besar tapi tanpa ada izin untuk melakukan ekspor tersebut. Tentu saja hal tersebut sudah melanggar hukum yang berlaku.
Penutup
Jadi, dapat disimpulkan langkanya minyak goreng atau minyak masakan di Indonesia terjadi karena kesalahan para-para oknum yang tidak bertanggung jawab dan pandemi yang masih terjadi saat ini. Permasalahan tersebut harus segera diselesaikan, jika kelanggkaan tersebut masih berlangsung, takutnya akan berdampak pada ekonomi Indonesia saar ini. Jika tidak, terpaksa masyarakat Indonesia harus menggunakan atlernatif lain untuk memasak selain menggunakan minyak goreng.
Komentar
Posting Komentar