Langsung ke konten utama

Henry Evandra


Dapatkah Robot Menggantikan Pekerjaan Manusia?

Oleh : Henry Evandra

NIM : 09021282126074

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya


Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia mengalami banyak sekali perubahan. Hal ini dapat kita lihat dimana pada zaman dahulu manusia berpergian menggunakan kuda, akan tetapi di zaman sekarang manusia dapat menggunakan transportasi yang jauh lebih canggih dan efisien. Tentu saja perkembangan tersebut tidak lepas dari yang namanya teknologi. Teknologi ini sangat membantu umat manusia dalam banyak hal, misalnya membantu pekerjaan manusia, sarana hiburan, tempat untuk menambah wawasan, dan masih banyak lagi. Bagi manusia di zaman sekarang teknologi sudah tidak asing karena banyak sekali teknologi yang sudah kita gunakan seperti handphone, laptop, televisi, dan sebagainya. Salah satu teknologi yang berhasil diciptakan oleh manusia adalah robot. Robot merupakan alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. 


Pembahasan

Dengan adanya teknologi ini dapat membantu pekerjaan manusia yang jika dilakukan oleh manusia akan terasa lama dan berat. Walaupun begitu robot ini sudah banyak sekali menggantikan manusia dalam suatu pekerjaan, bahkan banyak sekali pekerjaan manusia yang telah menghilang dan digantikan oleh robot. Hal tersebut dapat kita lihat dimana salah satu perusahaan otomotif ternama bernama Tesla, Inc berhasil membuat sebuah inovasi terbaru yaitu mobil tanpa pengemudi. Dengan adanya mobil ini pengemudi tidak perlu harus lelah untuk mengendarai mobil, sehingga manusia dapat lebih bersantai. Sayangnya dengan adanya teknologi ini salah satu pekerjaan manusia yakni supir harus terancam. Pekerjaan supir sudah ada sejak zaman dahulu dengan adanya supir inilah manusia tidak perlu lelah untuk mengemudi, akan tetapi pekerjaan supir ini mulai digantikan oleh robot. Dengan begitu apakah pekerjaan manusia akan menghilang dan digantikan oleh robot? Jawabannya adalah tidak. Memang benar bahwa robot mulai menggantikan manusia dalam suatu pekerjaan, akan tetapi manusia tetap dapat bekerja karena apabila suatu pekerjaan digantikan oleh robot pekerjaan yang baru akan muncul. Salah satu contohnya dapat kita lihat dimana dengan adanya mobil tanpa pengemudi dapat menghilangkan pekerjaan manusia yakni supir, akan tetapi pekerjaan tersebut tidaklah menghilang melainkan digantikan dengan pekerjaan baru, yaitu menciptakan robot tersebut. Memang benar bahwa pekerjaan supir menghilang, tetapi pekerjaan baru telah muncul. Tidak hanya itu saja, manusia tetaplah diperlukan untuk mengawai teknologi tersebut. Sama seperti manusia dimana kita tidak selalu dapat menyelesaikan  suatu pekerjaan dengan baik ada kalanya kita melakukan sebuah kesalahan, begitu pula dengan robot yang mungkin terjadi sebuah malfungsi (sistem proteksi yang bekerja tidak sebagaimana mestinya). Itu sebabnya mengapa dengan adanya manusia yang mengawasi pekerjaan robot tersebut diharapkan malfungsi robot dapat teratasi. Itu sebabnya mengapa robot tidak menggantikan manusia, melainkan kita dapat bekerja sama dengan robot. Menurut Garry Kasparov, 

“Kami tidak bisa memilih kapan dan di mana kemajuan teknologi berhenti. Orang-orang yang pekerjaannya berada di blok pemotongan otomatisasi juga bergantung pada gelombang teknologi berikutnya untuk menciptakan pekerjaan baru yang berkelanjutan. Teknologi yang lebih cerdas juga lebih mudah digunakan bandingkan saja apa yang dapat dilakukan seorang anak dengan iPad hari ini versus pelatihan yang diperlukan untuk membuat apa pun di PC hanya dua puluh tahun yang lalu. Mesin yang menggantikan pekerjaan fisik telah memungkinkan kita untuk lebih fokus mengembangkan pikiran kita. Mesin cerdas melanjutkan proses itu, mengambil alih aspek kognisi yang lebih kasar dan mengangkat hidup kita ke arah rasa ingin tahu, kreativitas, keindahan, dan kegembiraan.” 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa manusia sangat membutuhkan teknologi ini dan kita bisa bekerja sama dengan robot untuk menciptakan pekerjaan yang lebih baik bagi manusia.


Kesimpulan

Dengan perkembangan teknologi memang banyak sekali pekerjaan manusia yang telah digantikan oleh robot, akan tetapi kita tidak bisa menghentikan teknologi ini melainkan kita harus meningkatkan teknologi tersebut. Manusia memiliki pemahaman sementara teknologi memiliki kalkulasi, teknologi memiliki instruksi dan manusia memiliki tujuan, hal inilah mengapa teknologi bukanlah ancaman bagi manusia, melainkan sebuah objek yang dapat membantu manusia. Dengan adanya robot ini dapat membantu pekerjaan manusia, bahkan kita dapat menyelesaikan permasalahan di dunia ini dengan bantuan robot yang akan memerlukan waktu yang lama apabila dikerjakan oleh manusia. Penulis berharap dengan adanya tulisan ini membuat para pembaca tidak perlu khawatir apabila robot dapat menggantikan manusia, melainkan dengan adanya robot ini dapat membantu meringankan pekerjaan manusia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raihan Rafid

  Langkanya Minyak Goreng, Apa Penyebabnya? Oleh: Raihan Rafid NIM: 0902128212052 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan               Saat sekarang ini beredar berita bahwa minyak goreng atau minyak masakan sedang langka atau mulai menghilang dipasaran. Saat ini Indonesia sedang mengalami krisis atau langkanya suatu barang yaitu minyak goreng atau minyak masakan. Seperti kita tahu,  Minyak goreng atau minyak masakan adalah minyak atau lemak yang berasal dari pemurnian bagian tumbuhan, hewan, atau dibuat secara sintetik yang dimurnikan dan biasanya digunakan untuk menggoreng makanan.              Minyak masakan umumnya berbentuk cair dalam suhu kamar. Umumnya minyak masakan atau minyak goreng digunakan untuk memasak makanan yang bersifat mentah, supaya makanan tersebut matang dan mudah dikonsumsi. Dan banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan minyak tersebut. Pembahasan             Minyak goreng merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Berdasarkan

Muhammad Ridhan Khoirullah

PERBEDAAN BELAJAR SECARA MANDIRI DAN KELOMPOK Oleh:Muhammad Ridhan Khoirullah Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Setiap orang memiliki cara belajarnya masing masing, ada yang suka belajar secara kelompok dan ada juga yang suka belajar secara mandiri entah apapun metodenya itu  pasti memiliki tujuan yang sama yaitu agar mengerti  apa yang akan dipelajari.Namun,faktanya banyak yang menyukai belajar secara Kelompok  karena dengan belajar Kelompok dapat menambah semangat,mempermudah setiap pekerjaan,dan kita dapat ilmu baru  karena dengan belajar berkelompok kiat dapat belajar dari orang lain. Tulisan ini sendiri membahas apa keuntungan dan kerugian belajar secara mandiri dan Kelompok dan metode belajarnya. Pembahasan          Belajar merupakan suatu proses yang akan dilalui oleh setiap manusia. Salah satu tujuan dari belajar adalah untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu permasalahan. Belajar dapat menjadikan manusia lebih baik dari sebelumnya.Belajar