Langsung ke konten utama

M. Rusnan Arkan

FENOMENA UNJUK RASA BESAR-BESARAN BEM SI DEMI MENYUARAKAN SUARA RAKYAT



Oleh: M Rusnan Arkan

NIM: 09021282126046

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya



Pendahuluan

Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (11/4/2022). Ada enam poin tuntuan yang akan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut. Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menyebutkan, poin pertama adalah mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.

Selanjutnya poin kedua dan ketiga, mahasiswa menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran. Tuntutan keempat adalah mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Tunutan kelima, mahasiswa mendesak Jokowi menyelesaikan konflik agrari di Indonesia. Kemudian tuntutan terakhir, mahasiswa mendesak Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampaye pada sisa masa jabatan.

Tetapi tuntutan pertama yaitu mengenai jokowi berniat untuk menjadi presiden tiga periode ternyata hanyalah hoaks. Melainkan,  Pernyataan asli Jokowi diedit dan dipotong, sehingga menyajikan narasi yang bertolak belakang. Dalam pernyataan aslinya, Jokowi menyatakan tidak berminat menjadi presiden tiga periode. Sehingga BEM SI menghapus tuntutan tersebut dan memilih tekan DPR soal penundaan pemilu.


Pembahasan

Unjuk rasa ini juga dilakukan di depan gedung DPR. Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa pemilihan lokasi demo di DPR bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada. Menurutnya, isu penundaan pemilu bukan lagi menjadi hal yang asing terdengar di telinga masyarakat. "Berbagai pendapat mengenai isu tersebut menjadi polemik yang tak kunjung mereda," katanya.

Selain itu, fenomena ini ternyata tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa saja melainkan pelajar bahkan para ibu-ibu pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Banyaknya pelajar yang ikut aksi demo di Jakarta itu di antaranya dilakukan oleh siswa SMK asal Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Satgas Pelajar Kota Bogor bahkan berhasil menjaring belasan pelajar yang hendak melakukan aksi demo. Belasan pelajar tersebut mengaku hendak mengikuti demo di Jakarta. Ketua harian Satgas Pelajar Kota Bogor Mohammad Iqbal menjelaskan, dari hasil pemeriksaan itu para pelajar yang diamankan tersebut memang hendak mengikuti demo di Jakarta. Mereka menemukan pamflet aksi 11 april di Jakarta yang dimana pamflet tersebut memang sudah tersebar di media sosial. Pesan berantai inilah yang diduga jadi pemicu para pelajar ini kemudian berbondong-bondong berniat ikut turun ke jalan menggelar aksi demo bersama mahasiswa di Jakarta.


Penutup

Jadi, dapat disimpulkan bahwa melakukan unjuk rasa atau demokrasi adalah hal yang memang diperlukan jika negara Indonesia sedang memiliki konflik internal seperti ini, karena, negara Indonesia merupakan negara demokrasi yang dimana memiliki arti, negara yang menganut bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Selain itu, unjuk rasa atau demokrasi ini diperbolehkan seperti yang dikatan Mahfud MD yaitu “Dipersilakan demo 11 April asalkan harus tertib,tidak anarkitis, dan tidak langgar hukum”.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

M. Fadhil Al-Fatih

Keunggulan dan Tantangan Desentralisasi dalam Penyimpanan Data Besar Oleh: M. Fadhil Al-Fatih NIM: 09021282126078 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keputusan. Namun, informasi juga dapat menjadi senjata untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, sudah seharusnya seseorang berhati-hati ketika memberitahu informasi kepada orang lain. Dewasa ini, seseorang lebih sering menukarkan informasi melalui internet dan tidak sadar bahwa semua informasi yang diberikan melalui internet juga dicatat pada penyimpanan data besar. Pembahasan Sistem penyimpanan data besar yang biasa digunakan sehari-hari oleh internet memiliki sisi buruk, yaitu kurangnya jaminan agar data yang disimpan tersebut tidak diumbar dan terjaga keaslian informasinya. Dalam kata lain, pengguna internet tidak diberikan jaminan untuk data yang dikirimkan kepada sistem yang mencatat data tersebut akan aman dan terjaga keasliannya. Jika tidak,...

Muhammad Ridhan Khoirullah

PERBEDAAN BELAJAR SECARA MANDIRI DAN KELOMPOK Oleh:Muhammad Ridhan Khoirullah Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Setiap orang memiliki cara belajarnya masing masing, ada yang suka belajar secara kelompok dan ada juga yang suka belajar secara mandiri entah apapun metodenya itu  pasti memiliki tujuan yang sama yaitu agar mengerti  apa yang akan dipelajari.Namun,faktanya banyak yang menyukai belajar secara Kelompok  karena dengan belajar Kelompok dapat menambah semangat,mempermudah setiap pekerjaan,dan kita dapat ilmu baru  karena dengan belajar berkelompok kiat dapat belajar dari orang lain. Tulisan ini sendiri membahas apa keuntungan dan kerugian belajar secara mandiri dan Kelompok dan metode belajarnya. Pembahasan          Belajar merupakan suatu proses yang akan dilalui oleh setiap manusia. Salah satu tujuan dari belajar adalah untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu permasalahan. Belajar d...

Sultan Rafi Lukmanul Hakim

Pemanfaatan Teknologi Pada Pembelajaran di Era Pandemi Oleh: Sultan Rafi Lukmanul Hakim NIM: 09021282126067 Pendahuluan  Di era globalisasi terutama pandemi sekarang, teknologi bukan menjadi hal yang asing bagi kita karena sudah sering kita jumpai sehari-hari. Setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari biasanya kita lakukan dengan bantuan teknologi. Pekerjaan sehari-hari seperti pekerjaan rumah hingga pekerjaan yang berkaitan dengan profesi kita pasti terbantu dengan kehadiran teknologi. Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah penting dalam membantu pekerjaan sehari-hari karena perubahan cara dan perilaku dalam aktivitas akibat pandemi. Namun, perlu kita ketahui juga penggunaan teknologi ini memiliki dampak postitf dan negatif tergantung dengan cara memanfaatkannya. Tulisan ini membahas terkait manfaat baik dan buruk teknologi terutama di era pandemi yang ditinjau dari aspek idealistik dan pragmatik. Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah ...