Influencer dan Artis Menjadi Afiliator Binary Option
Oleh: Nabil Fasha Al-Mumtaz
NIM: 09021282126045
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya
Pendahuluan
Praktik influencer dan artis yang menjadi afiliator sistem trading seperti binary option dan kripto sedang marak terjadi. Bukan hanya di Indonesia, tapi di berbagai belahan dunia lain. Binary Option kini tengah menjadi sorotan setelah influencer Indra Kenz ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan lewat aplikasi Binomo. Indra Kenz yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Medan itu diduga melakukan judi online berdalih trading binary option.
Afiliator dalam trading dianggap merusak dunia investasi dan tidak melindungi investor. Sejumlah platform binary option yang disebarkan para afiliator telah diblokir oleh pemerintah. Adapun afiliator trading juga mengiming-imingi para calon investor dengan keuntungan berkegiatan di binary option. Tulisan ini membahas terkait praktik penipuan berkedok binary option yang dilakukan oleh influencer dan artis di Indonesia.
Pembahasan
Afiliasi adalah program yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan komisi apabila ia berhasil membuat orang lain membeli atau menggunakan suatu produk. Jumlah dari komisi yang didapatkan berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan yang ia ikuti. Program afiliasi tidak akan berjalan tanpa adanya sosok afiliator, yang dimaksud afiliator ialah orang yang mengikuti program afiliasi. Mereka bertugas memasarkan produk dari pemilik program afiliasi kepada calon konsumen. Binary option sendiri ialah instrumen trading online yang cara kerjanya adalah dengan mengharuskan trader untuk memprediksi atau menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Trader dapat memilih aset yang ditradingkan, umumnya berupa mata uang, indeks saham, kripto, hingga komoditas. Jika sudah menentukan aset yang ditradingkan, selanjutnya trader harus mempertaruhkan sebagian modal yang ia miliki untuk mendapatkan keuntungan.
Salah satu platform binary option yang banyak digunakan oleh influencer dan artis ialah Binomo. BAPPEBTI sendiri di tahun 2021 telah melakukan pemblokiran terhadap 1.191 domain entitas investasi ilegal di bidang PBK, sedangkan khusus binary option sebanyak 92 domain, termasuk Binomo, IQ Option, Olymptrade, dan Quotex. Umumnya, trader akan mendapatkan keuntungan sebesar 60-90 persen jika tebakan mereka benar. Namun, jika tebakan mereka salah, semua modal yang dipertaruhkan dalam satu transaksi tersebut akan hilang.
Kasus binary option menjadi viral setelah pengakuan korban bernama Maru Nazara. Pemilik akun YouTube Panggung Inspirasi Official mengatakan, Indra Kenz dan Doni Salmanan merupakan afiliator yang bermain di binary option, dan menipu banyak member dengan total kerugian miliaran rupiah. Maru Nazara mengatakan Indra Kenz dan Doni Salmanan adalah afiliator binary option yang harus diproses hukum karena telah menjerumuskan banyak orang, ia menyebut Indra Kenz dan Doni Salmanan bukanlah trader melainkan afiliator. Ia menambahkan bahwasannya Indra Kenz dan Doni Salmanan telah menipu dan memanipulasi banyak orang, untuk setiap orang yang loss maka mereka mendapat bagian 70 persen. Ia juga mengatakan telah rugi 540 juta, bahkan ada yang puluhan juta, miliaran, menjual harta dan rumah, dan sampai ada yang bercerai.
Karenanya, agar kita terhindar dari penipuan yang berkedok binary option ini, sebaiknya kita mengetahui bagaimana praktik dari sistem trading binary option itu sendiri.
1. Sistem Binary Option Mempunyai Cara Kerja Yang Mirip Dengan Judi
Pengguna yang bermain akan diminta untuk menebak angka yang akan keluar dalam waktu relatif cepat. Situs binary option mengharuskan pengguna memilih aset seperti emas, forex, saham hingga kripto, kemudian menebak harga dalam waktu tertentu. Pengguna diminta mempertaruhkan modal untuk menebak. Sebagai contoh, seseorang mempertaruhkan modal untuk menebak harga bitcoin lima menit kedepan. Jika tebakan orang tersebut benar, maka ia akan mendapatkan keuntungan 80 % dari modal yang diberikannya. Namun jika salah, maka semua yang ia pertaruhkan akan hilang.
2. Mirip Seperti Skema Ponzi
Kemungkinan pertama, anggota yang pertama gabung harus merekrut anggota lain untuk ikut bergabung. Artinya, tiap anggota harus aktif merekrut anggota baru untuk bergabung dengannya. Biasanya, skema ponzi adalah berbentuk sangat sederhana untuk memberikan kesan skema ini mudah untuk direalisasikan. Misalnya, satu anggota hanya perlu merekrut dua atau tiga orang. Nah dari perekrutan anggota baru tersebut, anggota lama akan diberikan keuntungan tertentu. Skema pembagian keuntungan biasanya sudah diberitahukan secara jelas dari awal anggota bergabung.
3. Influencer dan Artis Yang Ternyata Adalah Afiliator dan Bukan Trader
Trik marketing dengan menggaet influencer yang seringkali tak jelas latar belakangnya untuk dipermak seolah menjadi trader profesional dengan kekayaan sekelas sultan. Mereka adalah para afiliator yang sebenarnya bukanlah trader dan tidak melakukan aktivitas trading melainkan bertindak sebagai ujung tombak pemasaran untuk menjebak korban dengan iming-iming 'cuan' fantastis dan menjadi sosok kaya raya seperti mereka. Model bisnis affiliate marketing di dunia gambling memberikan komisi yang fantastis bagi para afiliator-nya yang kebanyakan adalah influencer tadi.
4. Binomo Secara Terpisah Merekam Aktivitas Para Pemain Ketika Memasuki Pasar Trading
Para trader menerima tampilan grafik penunjuk keuangan (candle bar) yang sama. Namun ternyata grafik yang dipegang setiap trader berbeda satu sama lain. Selain itu, sebagian trader lain juga kerap mengalami masalah sistem eror setelah mengambil posisi di “pasar”. Akibatnya, ketika sistem kembali pulih, uang mereka sudah menguap karena salah menebak pergerakan.
Dari empat macam praktik di atas, dapat terlihat bahwa sistem trading seperti binary option yang digunakan oleh para influencer dan artis merupakan bentuk lain daripada penipuan. Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih siapa influencer atau artis yang ia ikuti.
Penutup
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat penulis simpulkan bahwa kita harus berhati-hati dengan namanya investasi online, pinjaman online dan lain sebagainya. Masyarakat diminta harus teliti dalam menggunakan aplikasi investasi online yang ada agar tidak terjebak pada kejahatan dan akhirnya tertipu bahkan dapat diproses hukum. Paling penting itu adalah masyarakat harus melihat status dari investasi online yang digunakan, apakah dia mendapatkan izin dan terdaftar juga di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Meskipun dalam keadaan sulit mendapatkan pekerjaan dan uang, alangkah baiknya menggunakan cara-cara yang baik untuk mendapatkan uang atau pekerjaan. Bisa dengan berwirausaha, menulis, merangkai plastik jadi barang ekonomis dan lain sebagainya. Jangan pernah mencari uang dengan cara yang instan dan tidak melihat apa dampak dan risiko kedepannya.
Komentar
Posting Komentar