Langsung ke konten utama

Yolendri Anisyahfitri


Transformasi Lapangan Pekerjaan di Era Society 5.0


Oleh : Yolendri Anisyahfitri

NIM : 09021282126075

Mahasiswi Teknik Informatika Universitas Sriwijaya


Pendahuluan

Era Society 5.0  lahir di negara jepang pada 21 Januari 2019 dan merupakan era dimana masyarakat dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 yang dikenalkan oleh Angela Merkel di Jerman, pada kegiatan IT Summit tahun 2014. Revolusi industri 4.0  ini merupakan  transformasi yang mengubah kehidupan, mengkombinasikan teknologi digital dan industri konvensional. Sedangkan konsep society 5.0 adalah konsep yang memungkinkan masyarakat untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (seperti, AI, Robot, Iot) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman. 

Konsep resolusi Industri 4.0 dan society 5.0 sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan, akan tetapi konsep society lebih fokus pada konteks terhadap manusia. Jika revolusi industri menggunakan AI, dan kecerdasan buatan sebagai komponen utamanya sedangkan society 5.0 menggunakan teknologi modern hanya saja mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. Sederhananya, era society 5.0 bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Integrasi tersebut dilakukan untuk membuat semua hal menjadi lebih mudah. Keseimbangan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan memanfaatkan sistem yang sangat mengintegrasikan kedua hal tersebut membuat semua hal menjadi mudah, terutama memperluas prospek kerja.

Pembahasan

Di era society 5.0 ini, prospek kerja semakin luas apalagi dalam bidang yang berhubungan dengan teknologi karena pada era ini manusia dituntut untuk dapat beradaptasi dengan menggunakan teknologi, mengingat era society 5.0 merupakan jawaban dari era industry 4.0 yang menggunakan kecerdasan buatan sebagai komponen utama. Hasil riset dari World Economic Forum menyatakan bahwa ada 85 juta pekerjaan yang digantikan artificial intelligence. Tetapi diimbangi dengan hadirnya 97 juta pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan.

Hadirnya sekitar 97 juta pekerjaan yang akan dibutuhkan di masa depan ini tentu saja membutuhkan soft skill baru, diantaranya creativity, originality and initiative, complex problem solving, active learning and learning strategies, emotional Intelligence, dan analytical thinking and innovation. Soft skill ini sangat berguna, mengingat pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan berkaitan erat dengan teknologi. Tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa pekerjaan dimasa yang akan pecia akan mengikuti era dimana peciali covid-19 ini berlangsung, yaitu dilaksanakan dari rumah. Hal tersebut dapat terjadi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dengan menggunakan penerapan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Efeknya bagi masyarakat yaitu timbulnya lapangan pekerjaan baru yang luas, sehingga diharap dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia.

Pada era baru ini tentu saja banyak pekerjaan baru yang dibutuhkan serta menjadi incaran bagi masyarakat yang terkait dalam bidang itu. Pekerjaan yang dimaksud dalam society 5.0 ini adalah pekerjaan yang berhubungan dengan perkembangan atau transformasi dari era sebelumnya. Dikutip dari akun resmi media sosial Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi-Kemendikbud Ristek RI, berikut ini adalah pekerjaan yang cocok dan digemari serta memiliki peluang yang besar bagi pelamar. 

  1. Web Developer

Pekerjaan pertama adalah web developer. Di era Society 5.0  ini, bukan hanya teknologi yang mengalami perubahan yang pesat, akan tetapi seluruh aspek juga ikut berubah. Salah satunya dalam bidang perekonomian dan bisnis yang ikut berkembang mengikuti era. Oleh sebab itu, perusahaan membutuhkan sebuah website untuk membantu memasarkan produk mereka agar dapat memperluas jangkauan pemasarannya. 

Sehingga, peran web developer di era Society 5.0 ini cukup penting , yaitu sebagai pembuat aplikasi berbasis website dengan menggunakan pecia pemrograman untuk membantu memasarkan produk sehingga dapat dilihat oleh masyarakat luas, bahkan seluruh dunia. Selain untuk memasarkan produk, perusahaan juga membutuhkan seorang web developer untuk membuat website terkait informasi mengenai perusahaan, sehingga pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi. Masih banyak lagi tugas dan manfaat dari seorang web developer,  untuk menjadi seorang web developer yang dibutuhkan adalah mempelajari front-end, back-end developer, HTML, CSS dan lain-lain.

  1. App developer

 App developer merupakan pekerjaan dalam bidang it yang berguna untuk membuat aplikasi. Jika web developer bertanggung jawab dalam pembuatan dan pengembangan website, maka app developer bertanggung jawab dan berfokus dalam pembuatan aplikasi  untuk smartphone saja. Baik itu pecia operasi Android maupun iOS. Bagi perusahaan app developer sangat berguna untuk membuat aplikasi mengenai informasi perusahaaan agar menunjang kebutuhan para konsumennya di masing-masing smartphone. Untuk menjadi seorang app developer harus memiliki kemampuan algoritma dan logika pemrograman. 

  1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO Specialist bertanggung jawab untuk selalu update terhadap perkembangan informasi mengenai algoritma google yang terus menerus diperbarui. Ini merupakan  facial mengapa profesi SEO menjadi penting di era society 5.0 ini terutama bagi perusahaan yang memanfaatkan kanal digital sebagai alat pemasaran mereka. Selain itu, setelah perusahaan memiliki website Selanjutnya, perusahaan membutuhkan konten yang memuat penawaran dan promosi produk. Disinilah peran SEO Specialist menjadi peluang bisnis menarik yang dibutuhkan untuk mengisi konten website agar muncul di urutan pertama mesin pencari Google.

  1. Sosial Media Spesialist

Memasuki era society 5.0 siapa sih yang tidak mempunyai sosial media. Mayoritas penduduk dunia memiliki akun sosial media. Oleh karena itu, sosial media pecialist merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki peluang cukup besar. Sebab, sosial media pecialist ini bertanggung jawab membuat iklan media sosial yang menarik. Jika iklan pada sosial media menarik kemungkinan perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih besar karena iklan pada sosial media merupakan sarana promosi yang baru setelah iklan pada media televisi. Selain sebagai pembuat iklan yang menarik,  sosial media pecialist  juga bertugas untuk menganalisa feedback dari warganet. 

  1. Content creator

Content creator merupakan pekerjaan dari kebanyakan orang yang memiliki kepercayaan lebih besar serta memiliki kreativitas untuk membuat konten pada sosial media. Selain membuat konten untuk sosial media, Content creator juga berperan sebagai tonggak perusahaan melalui konten-kontennya di media sosial untuk menarik konsumen dan bagaimana cara  membuat orang terpengaruh untuk membeli atau menggunakan produk, sehingga profesi ini cukup dibutuhkan pada era society 5.0.


Lima pekerjaan diatas merupakan contoh pekerjaan yang memiliki peluang besar di era society 5.0. sebenarnya masih banyak lagi pekerjaan yang memiliki peluang pekerjaan yang besar di era society 5.0 ini apalagi dalam bidang teknologi. Bukan hanya itu, menurut saya pekerjaan yang akan memiliki peluang kerja yang besar juga terdapat pada bidang Kesehatan terkhusus pada bidang ilmu Kesehatan mental. Sebab, semakin berkembangnya zaman, semakin canggih dan semakin luas dunia media sosial yang menyebabkan maraknya kasus bullying yang terjadi di media sosial.

Hal ini menyebabkan banyak masyarakat mulai dari anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami gangguan Kesehatan mental akibat bullying yang berasal dari sosial media tersebut. Bahkan banyak yang hingga melakukan bunuh diri. Jadi, Ketika seseorang mengalami gangguan mental seperti ini, ia membutuhkan tempat untuk menceritakan keluh kesahnya serta membutuhkan pendapat dan dorongan. Oleh karena itu, profesi seperti psikolog menurut saya akan sangat dibutuhkan pada era society 5.0.

Semakin majunya perkembangan bukan hanya bertambahnya lapangan pekerjaan, melainkan banyak juga pekerjaan yang menghilang karena tugasnya tergantikan mengikuti perkembangan teknologi. Dilansir dari laman QuBisa pada webinar mengenai Cara Sukses Abad-21, Menguasai Keterampilan Digital 5.0 dalam materi Potensi Lapangan Pekerjaan yang Hilang dan Muncul di Era Society 5.0. Menurut Mahfudzh pekerjaan yang sudah mulai hilang dan yang telah tergantikan diantaranya adalah customer service, pengiriman surat lewat kantor pos, penjaga tol , serta guru. Tetapi menurut saya sedikit kurang sependapat dengan opini terakhir yaitu guru akan digantikan lewat tutorial melalui media tutor video. Sebab, naluri seorang guru dalam mengajar siswanya tidak dapat digantikan dengan hanya melalui tutorial video, serta dalam mengajar guru akan mengerti bagaimana kondisi siswa yang diajarnya. 


Penutup

Berdasarkan penjabaran diatas, dapat  disimpulkan bahwa semakin berkembangnya teknologi akan semakin maju juga era yang terus berkembang. Lapangan pekerjaan merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh pada berkembangnya era. Di era society 5.0 lapangan pekerjaan baru semakin banyak dan memiliki peluang pekerja yang besar, walau lapangan pekerjaan di era society 5.0 lebih condong kearah teknologi digital, akan tetapi tidak menutup kemungkinan lapangan pekerjaan dibidang lain sepenuhnya hilang. Semakin berkembangnya era juga akan semakin banyak lapangan pekerjaan di sesuai bidangnya masing-masing, walau memang tak sedikit lapangan pekerjaan yang hilang. Setidaknya muncul lapangan pekerjaan baru yang dapat mendukung kehidupan masyarakat agar terhindar dari pengangguran. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

M. Fadhil Al-Fatih

Keunggulan dan Tantangan Desentralisasi dalam Penyimpanan Data Besar Oleh: M. Fadhil Al-Fatih NIM: 09021282126078 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keputusan. Namun, informasi juga dapat menjadi senjata untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, sudah seharusnya seseorang berhati-hati ketika memberitahu informasi kepada orang lain. Dewasa ini, seseorang lebih sering menukarkan informasi melalui internet dan tidak sadar bahwa semua informasi yang diberikan melalui internet juga dicatat pada penyimpanan data besar. Pembahasan Sistem penyimpanan data besar yang biasa digunakan sehari-hari oleh internet memiliki sisi buruk, yaitu kurangnya jaminan agar data yang disimpan tersebut tidak diumbar dan terjaga keaslian informasinya. Dalam kata lain, pengguna internet tidak diberikan jaminan untuk data yang dikirimkan kepada sistem yang mencatat data tersebut akan aman dan terjaga keasliannya. Jika tidak,...

Muhammad Ridhan Khoirullah

PERBEDAAN BELAJAR SECARA MANDIRI DAN KELOMPOK Oleh:Muhammad Ridhan Khoirullah Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sriwijaya Pendahuluan Setiap orang memiliki cara belajarnya masing masing, ada yang suka belajar secara kelompok dan ada juga yang suka belajar secara mandiri entah apapun metodenya itu  pasti memiliki tujuan yang sama yaitu agar mengerti  apa yang akan dipelajari.Namun,faktanya banyak yang menyukai belajar secara Kelompok  karena dengan belajar Kelompok dapat menambah semangat,mempermudah setiap pekerjaan,dan kita dapat ilmu baru  karena dengan belajar berkelompok kiat dapat belajar dari orang lain. Tulisan ini sendiri membahas apa keuntungan dan kerugian belajar secara mandiri dan Kelompok dan metode belajarnya. Pembahasan          Belajar merupakan suatu proses yang akan dilalui oleh setiap manusia. Salah satu tujuan dari belajar adalah untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu permasalahan. Belajar d...

Sultan Rafi Lukmanul Hakim

Pemanfaatan Teknologi Pada Pembelajaran di Era Pandemi Oleh: Sultan Rafi Lukmanul Hakim NIM: 09021282126067 Pendahuluan  Di era globalisasi terutama pandemi sekarang, teknologi bukan menjadi hal yang asing bagi kita karena sudah sering kita jumpai sehari-hari. Setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari biasanya kita lakukan dengan bantuan teknologi. Pekerjaan sehari-hari seperti pekerjaan rumah hingga pekerjaan yang berkaitan dengan profesi kita pasti terbantu dengan kehadiran teknologi. Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah penting dalam membantu pekerjaan sehari-hari karena perubahan cara dan perilaku dalam aktivitas akibat pandemi. Namun, perlu kita ketahui juga penggunaan teknologi ini memiliki dampak postitf dan negatif tergantung dengan cara memanfaatkannya. Tulisan ini membahas terkait manfaat baik dan buruk teknologi terutama di era pandemi yang ditinjau dari aspek idealistik dan pragmatik. Idealnya, penggunaan teknologi di era sekarang sangatlah ...